Lelaki Buta yang Mencintai Nabi Muhammad SAW
Tuesday, April 30, 2019
Ibnu Ummi Maktum hanyalah lelaki biasa
dari Makkah. Kedua matanya buta sejak kecil. Tidak banyak yang diketahui dari
sosok ini sebelum masa kedatangan Islam. Namanya mulai tercatat dalam sejarah
ketika Nabi Muhammad SAW melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi di kota
kelahirannya.
Waktu itu, Rasulullah SAW kerap membuka
majelis ilmu di kediaman Ibnu al-Arqam. Yang datang dari pelbagai golongan,
mulai dari kaum papa hingga saudagar rekan dagang Nabi SAW.
Orang-orang lemah, seperti Ibnu Ummi
Maktum, datang secara diam-diam ke rumah Ibnu al-Arqam untuk mendengar
penuturan Rasulullah, sosok yang sejak belia sudah bergelar al-Amin (orang
paling terpercaya).
Seperti dinarasikan dalam kitab Shuwar min
Siyar ash-Shahabiyyat (2015) karya Abdul Hamid as-Suhaibani, Ibnu Ummi Maktum
begitu terpesona mendengarkan ayat suci Alquran yang disampaikan Nabi Muhammad
dalam majelis tersebut.
Firman Allah langsung turun ke hatinya dan
memberikan ketenangan dalam diri lelaki buta itu. Ibnu Ummi Maktum merupakan
salah satu yang pertama-tama memeluk Islam sebelum Nabi melakukan dakwah secara
terang-terangan.
Pada akhirnya kondisi Makkah benar-benar
tidak kondusif untuk penyebaran risalah Islam. Kaum kafir Quraisy sangat
semena-mena membatasi hak warga Makkah yang telah menjadi Muslim. Saat itulah,
Allah telah mengizinkan Rasulullah mengadakan hijrah. Apalagi, sejumlah utusan
dari Yastrib (nama Madinah sebelumnya) sudah mendatangi Rasulullah dan
melakukan sumpah setia (baiat).
Ibnu Ummi Maktum berserta istri dan
anaknya termasuk golongan Muslim Makkah yang berpindah ke Yastrib sebelum
hijrahnya Rasulullah SAW. Di Madinah, Ibnu Ummi Maktum lebih dikenal dengan
nama Abdullah bin Qais.
Sumber: Republika
Artikel lainnya: Jurnal Islampedia